" Assalammu'alaikum Wr. Wb. "

" Assalammu'alaikum Wr. Wb. "..." Segala Puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Shalawat serta salam selalu tercurah keharibaan Rasululloh SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan umatnya hingga akhir jaman. Salam Sejahtera dari Keluarga Besar Puji Setiyono " " Semoga Allah selalu mencurahkan kepada Kita Rahmat, Taufiq, Hidayah, Karunia dan Rejeki-NYA serta meningkatkan Iman Taqwa dan Ibadah serta memberi jalan yang terang. " " Bagi yang saat ini sedang sakit semoga segera sembuh, bagi yang sedang dalam kesulitan, semoga segera memperoleh jalan keluar terbaik, lepas dari kesulitannya ". " Tiada yang lebih Indah di Dunia ini selain Jalinan Persaudaraan dan Kasih Sayang, Terimalah blooger (Jalan Menuju Sukses Dunia & Akhirat) Puji Setiyono' ini sebagai Tanda Kasih Sayang dan Jalinan Persaudaraan Kami untukmu Wahai Saudaraku. " " Semoga dengan membaca isi blooger ini, memperoleh khazanah Ilmu yang bermanfaat untuk Dunia dan Akhirat, karena dengan mambacalah, Hikmah itu terkuak, yang kemudian Kita amalkan untuk menuai berbagai Kebajikan dan Kemuliaan disisi Allah SWT. " " Yaa Allah, Anugerahkanlah kepada Kami Ilmu-MU, Rejeki-MU,RahkmatMu, yang tiada habis2nya dan berguna untuk Kehidupan Kami di Dunia ini menuju Syurga-MU, ……“”Amiin””……

Selasa, 20 Juli 2010

"Kesuksesan Manusia"

Kesuksesan Manusia
Hari ini saya bertemu dengan teman Leting saya di kantor, dia menceritakan tentang keberhasilan seseorang yang masih muda, dan umurnya tidak jauh dari aku. Orang ini sukses meraih sertifikasi jaringan computer sampai keluar negeri, mendengar kesuksesan orang itu aku menjadi terpikir bahwa aku juga harus bisa seperti dirinya. Sejenak aku mengingat semua pekerjaanku setelah aku menamatkan kuliah ku dari sebuah Universitas Respati Indonesia, Fakultas Ekonomi Manajemen tak terasa aku sudah berumur hampir 29 tahun dan sudah hampir Lima tahun aku menjalani hari-hariku sebagai TNI AL, Selama ini aku melihat perjalannanku dengan membandingkannya terhadap dua hal yaitu : kesuksesan dan kegagalan orang lain. Satu hal yang sering menyesatkan hidup ini adalah apabila kita membuat orang itu menjadi sumber iri hati dan rasa sombong. Dalam hidup ini kita harus membuat visi dan misi serta strategi yang jelas, semua itu kita peroleh akibat pengaruh lingkungan kepada kita. Hidup tanpa visi dan misi serta strategi yang jelas hanya akan menimbulkan “penyesalan hidup”, penyesalan hidup ini timbul karena dalam menjalani hidup ini karena nafas dan jiwa tidak sejalan. Saya mengatakan nafas dan jiwa tidak sejalan karena dalam melangkah untuk menjalani hari-hari akan ditentukan oleh rasa yang bergejolak dalam hidup, rasa yang timbul itu adalah rasa tidak senang akan orang lain.
Hampir 29 tahun hidup di dunia ini, visi dan misi yang dibuat strategiku mulai jelas. Hal inilah yang sering membuat aku dipengaruhi oleh lingkungan, dimana aku ingin menyaingi yang tua, dan disisi yang lain aku sudah dilewati yang muda. Terkadang saya menyibukkan diri dengan belajar yang lebih tinggi atau teknologi yang baru, Dalam hidup ini saya berusaha menghargai waktu, dimana saya punya rencana setiap akan melangkah, kebanyakan hari-hariku ditentukan oleh Hati nurani untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Memohon petunjuk jalan yang benar jalan yang diridoi oleh Allah Swt Untuk meraih kesuksesan dunia dan akherat.
Aku memiliki cita-cita untuk menjadi seorang Yang bisa membahagiakan kedua orang tuaku , Istri dan anak-anaku sampai sekarang aku masih belum tahu dengan pasti kenapa aku menjadi TNI AL, hal yang pasti inilah yang disebut dengan “Kesuksesan”. Saya teringat dengan drama yang pernah saya mainkan dengan teman-teman saya, judul yang kami ambil adalah “Aku adalah nahkoda hidupku”, seperti yang kita ketahui bahwa nahkoda itu adalah yang menentukan kemana kapal berlayar. Sama dengan kehidupan, tubuh ini adalah ibarat kapal, jiwa adalah nahkoda, dan lingkungan adalah laut luas. Coba kita bayangkan jika nahkoda tidak punya rencana akan kapalnya, maka terdapat tiga hal yang terjadi, yaitu :
1.kapal tetap berada di dermaga
Hal ini disebabkan oleh rasa takut dan malas. Dalam hidup ini sering sekali kita berada dalam hal ini, sehingga kita tidak punya cita-cita.
2. kapal terombang-ambing dilautan
Punya keberanian untuk mencoba, tetapi visi, misi, dan strategi tidak jelas sehingga anginlah yang membawa kapal kemana bergerak. Hal ini sangat sering terjadi dalam hidup ini dimana kita bekerja atas pengaruh lingkungan, dan bukan karena visi yang dibuat.
3.kapal sampai ke tujuan
Orang yang punya visi, misi, dan strategi yang jelas sehingga apapun rintangannya akan dihadapi sebagai sebuah “pembelajaran hidup”. Kesalahan kita yang sering kita lakukan adalah marah atas sebuah kesalahan, seharusnya kita harus belajar dari “kesalahan kita dan kesalahan orang lain”.
Jadi apabila ada diantara kita yang sering menyesali hidupnya, mulailah berubah dengan cara membuat visi, misi, dan startegi yang jelas. Lawan yang paling berat dalam menjalani hidup ini adalah diri kita sendiri, begitu jiwa yang memberontak ini bisa ditenangkan maka hidup ini akan bahagia dan terhindar dari rasa kawatir dan takut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar